-
This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
-
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
-
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
-
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
-
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
COURAGEOUS SOUNDTRACK
TRACK LISTING
1 | Courageous -Casting Crowns |
2 | When We're Together - Mark Harris |
3 | Sound of Your Voice -Third Day |
4 | Your Love -Brandon Heath |
5 | My Creed - Mark Harris |
6 | Lead Me - Sanctus Real |
7 | Strong Enough to Save - Tenth Avenue North |
8 | Walk with Me - One Sonic Society |
9 | One Foot - Building 429 |
10 | Revelation -Third Day |
The Duck
Ada seorang bocah laki-laki sedang berkunjung ke kakek dan neneknya dipertanian mereka. Dia mendapat sebuah katapel untuk bermain-main di hutan. Dia berlatih dan berlatih tetapi tidak pernah berhasil mengenai sasaran. Dengan kesal dia kembali pulang untuk makan malam. Pada waktu pulang, dilihatnya bebek peliharaan neneknya. Masih dalam keadaan kesal, dibidiknya bebek itu dikepala, matilah si bebek. Dia terperanjat dan sedih. Dengan panik, disembunyikannya bangkai bebek didalam timbunan kayu, dilihatnya ada kakak perempuannya mengawasi. Sally melihat semuanya, tetapi tidak berkata apapun.
Setelah makan, nenek berkata, "Sally, cuci piring." Tetapi Sally berkata, "Nenek, Johnny berkata bahwa dia ingin membantu didapur, bukankah demikian Johnny?" Dan Sally berbisik, "Ingat bebek?" Jadi Johnny mencuci piring.
Kemudian kakek menawarkan bila anak-anak mau pergi memancing, dan nenek berkata, "Maafkan, tetapi aku perlu Sally untuk membantu menyiapkan makanan." Tetapi Sally tersenyum dan berkata, "Tidak apa-apa, karena Johnny memberitahu kalau ingin membantu." Kembali dia berbisik, "Ingat bebek?" Jadi Sally pergi memancing dan Johnny tinggal dirumah.
Setelah beberapa hari Johnny mengerjakan tugas-tugasnya dan juga tugas-tugas Sally, akhirnya dia tidak dapat bertahan lagi. Ditemuinya nenek dan mengaku telah membunuh bebek neneknya dan meminta ampun. Nenek berlutut dan merangkulnya, katanya, "Sayangku, aku tahu. Tidakkah kau lihat, aku berdiri dijendela dan melihat semuanya. Karena aku mencintaimu, aku memaafkan. Hanya aku heran berapa lama engkau akan membiarkan Sally memanfaatkanmu."
Aku tidak tahu masa lalumu. Aku tidak tahu dosa apakah yang dilemparkan musuh kemukamu. Tetapi apapun itu, aku ingin memberitahu sesuatu. Yesus Kristus juga selalu berdiri dijendela. Dan Dia melihat segalanya. Dan karena Dia mencintaimu, Dia akan mengampunimu bila engkau memintanya. Hanya Dia heran melihat berapa lama engkau membiarkan musuh memperbudakmu. Hal yang luar biasa adalah Dia tidak hanya mengampuni, tetapi Dia juga melupakan."
Orang Yang Menghalangi Anda.
Anakku
"Selamat pagi Bapa...".
Ah! saat itu juga Aku memberimu kasih karunia, anugerah, rahmat dan pengurapan yang baru. Ya walaupun kadang engkau bangun kesiangan lalu bergegas mandi tanpa menyapaKu. Pun ketika engkau pergi untuk menyelesaikan tugas hari ini, engkau membawa bekal yang telah Kusiapkan; kasih setia, kebaikan, kemurahan, belaskasih, suka cita, damai sejahtera, kesabaranKu yang mengenyangkanmu yang untuk juga kau bagikan untuk teman-temanmu.
Padahal nak, kau sadari atau tidak Aku ada di tengah-tengah engkau ketika engkau terbahak di tengah kegembiraan canda dengan teman-temanmu. Nak, Aku menyayangimu. Kau tahu anakKu, engkau menempati tempat yang special di hatiKu yang tidak dapat digantikan siapapun. Tapi nak, terkadang Aku begitu sedih dan menahan hati karena kerasnya hatimu ketika menginginkan sesuatu yang Aku tidak izinkan atau Aku katakan, "tunggu dulu" dan engkau tetap lakukan. Ingatkah engkau, engkau pernah berkata, " ... biar kehendak Bapa yang jadi ".
Nak, nak... Aku sempat geleng-geleng kepala. Kau tahu itu membuatKu sedih? Seakan engkau tidak percaya hatiKu. Sungguh, Aku ingin yang terbaik bagi engkau tetapi engkau sulit mengerti Aku. Sampai Aku sendiri harus menghajar engkau untuk mendisplin sehingga engkau menyadari bahwa Aku tahu apa yang terbaik bagi anakKu sendiri.
Aku hendak mengajar dan menunjukkan padamu jalan yang harus kau tempuh, Aku hendak memberi nasehat kepadamu. Lihat mataKu, tertuju padamu. Janganlah seperti kuda atau bagal yang tidak berakal yang kegarangannya harus dikendalikan oleh tali les atau kekang kalau tidak, ia tidak akan mendekati engkau. Sekali waktu engkau datang padaKu dengan air mata berderai sampai nafasmu pun tersengal. Engkau berteriak memanggil dan mencari Aku, "Bapa, Bapa,...".
Ini Aku nak, jangan takut. Aku tidak tinggalkan engkau sendirian. Seandainya engkau bisa melihat hatiKu, pedihnya melebihi luka yang kau rasa, pilunya Kutanggung air mataKu lebih dari engkau tanggung. Bebanmu adalah bebanKu juga. Selama hidupmu Aku selalu bersamamu, datang padaKu ketika engkau takut. Aku mengurung engkau dari depan dan dari belakang, tanganKu Kutaruh atasmu. Lihat kepadaKu jika engkau ragu untuk memilih dan memutuskan sesuatu dalam engkau menempuh kedewasaanmu.
Hampiri Aku jika engkau lelah, sampai masa tuamu Aku tetap Bapamu, sampai masa putih rambutmu pun Aku mau menggendong engkau, bukankah Aku telah melakukannya dan Aku akan menanggung engkau terus. Aku mau memikul dan menyelamatkan engkau. Aku Bapamu di hari-harimu yang manis, Aku juga Bapamu di hari-harimu yang tidak manis.
Waktu engkau ditinggal teman-temanmu sendirian karena kurangnya pengertian dalam hidupmu. Tak seorangpun berdiri bersama engkau ketika engkau membutuhkannya, melupakan dan tidak menyayangi engkau, Aku tidak. Coba kamu pikir, dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya sehingga ia tidak menyayangi anak kandungnya?
Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak melupakan engkau. Lihat, Aku telah melukis engkau di telapak tanganKu supaya senantiasa engkau tetap di ruang mataKu. Sebab rasa cintaKu kepadamu selebar samudra yang tak bertepi, lebih luas lagi; setinggi langit yang tak terbatas, lebih tinggi lagi; sedalam lautan yang tak terselami, lebih dalam lagi.
Dan ketika engkau telah menyelesaikan hari ini, Kulihat engkau terlalu lelah untuk menyapaKu. Mari Nak, bersihkan dirimu, segarkan dengan air hidupKu maka engkau akan mendapat kekuatan baru, seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya, dia berlari tidak menjadi lesu dan berjalan tidak menjadi lelah.
Makanlah firman yang telah Kusiapkan untukmu, maka engkau tidak lapar lagi lalu istirahatkan dirimu dalam hadiratKu dengan perlindunganKu. Dan Aku akan menjaga engkau sampai menjelang hari esok yang penuh harapan dan Aku akan perintahkan berkat-berkatKu atasmu pada waktu engkau tidur. Selamat malam Nak...
Ikatkan Sehelai Pita Kuning Bagiku
Satu malam dia memutuskan untuk mengadu nasib ke kota besar, New York. Dia mencuri uang tabungan isterinya, lalu dia naik bis menuju ke utara, ke kota besar, ke kehidupan yang baru. Bersama-sama beberapa temannya dia memulai bisnis baru. Untuk beberapa saat dia menikmati hidupnya. Sex, gambling, drug. Dia menikmati semuanya. Bulan berlalu. Tahun berlalu. Bisnisnya gagal, dan ia mulai kekurangan uang. Lalu dia mulai terlibat dalam perbuatan kriminal. Ia menulis cek palsu dan menggunakannya untuk menipu uang orang. Akhirnya pada suatu saat naas, dia tertangkap. Polisi menjebloskannya ke dalam penjara, dan pengadilan menghukum dia tiga tahun penjara.
pita kuning di pohon oak
pita kuning di pohon oak
Menjelang akhir masa penjaranya, dia mulai merindukan rumahnya. Dia merindukan istrinya. Dia rindu keluarganya. Akhirnya dia memutuskan untuk menulis surat kepada istrinya, untuk menceritakan betapa menyesalnya dia. Bahwa dia masih mencintai isteri dan anak-anaknya. Dia berharap dia masih boleh kembali. Namun dia juga mengerti bahwa mungkin sekarang sudah terlambat, oleh karena itu ia mengakhiri suratnya dengan menulis, “Sayang, engkau tidak perlu menunggu aku. Namun jika engkau masih ada perasaan padaku, maukah kau nyatakan? Jika kau masih mau aku kembali padamu, ikatkanlah sehelai pita kuning bagiku, pada satu-satunya pohon beringin yang berada di pusat kota. Apabila aku lewat dan tidak menemukan sehelai pita kuning, tidak apa-apa. Aku akan tahu dan mengerti. Aku tidak akan turun dari bis, dan akan terus menuju Miami. Dan aku berjanji aku tidak akan pernah lagi menganggu engkau dan anak-anak seumur hidupku.”
Akhirnya hari pelepasannya tiba. Dia sangat gelisah. Dia tidak menerima surat balasan dari isterinya. Dia tidak tahu apakah isterinya menerima suratnya atau sekalipun dia membaca suratnya, apakah dia mau mengampuninya? Dia naik bis menuju Miami, Florida, yang melewati kampung halamannya, White Oak. Dia sangat sangat gugup. Seisi bis mendengar ceritanya, dan mereka meminta kepada sopir bus itu, “Tolong, pas lewat White Oak, jalan pelan-pelan…kita mesti lihat apa yang akan terjadi…”
Hatinya berdebar-debar saat bis mendekati pusat kota White Oak. Dia tidak berani mengangkat kepalanya. Keringat dingin mengucur deras. Akhirnya dia melihat pohon itu. Air mata menetas di matanya… Dia tidak melihat sehelai pita kuning… Tidak ada sehelai pita kuning…. Tidak ada sehelai…… Melainkan ada seratus helai pita-pita kuning….bergantungan di pohon beringin itu…Ooh…seluruh pohon itu dipenuhi pita kuning…!!!!!!!!!!!!
Kisah nyata ini menjadi lagu hits nomor satu pada tahun 1973 di Amerika. Sang sopir langsung menelpon surat kabar dan menceritakan kisah ini. Seorang penulis lagu menuliskan kisah ini menjadi lagu, “Tie a Yellow Ribbon Around the Old Oak Tree”, dan ketika album ini di-rilis pada bulan Februari 1973, langsung menjadi hits pada bulan April 1973.
Menjadi Seorang Sahabat
Pertama, seorang kenalan adalah seorang yang namanya kau ketahui, yang kau lihat berkali-kali, yang dengannya mungkin kau miliki persamaan, dan yang disekitarnya kau merasa nyaman. Ia adalah orang yang dapat kau undang ke rumahmu dan dengannya kau berbagi. Namun mereka adalah orang yang dengannya tidak akan kau bagi hidupmu, yang tindakan-tindakannya kadang-kadang tidak kau mengerti karena kau tidak cukup tahu tentang mereka.
Sebaliknya, seorang sahabat adalah seseorang yang kau cintai... Bukan karena kau jatuh cinta padanya, namun kau peduli akan orang itu, dan kau memikirkannya ketika mereka tidak ada.
Sahabat-sahabat adalah orang dimana kau diingatkan ketika kau melihat sesuatu yang mungkin mereka sukai, dan kau tahu itu karena kau mengenal mereka dengan baik.
Mereka adalah orang-orang yang fotonya kau miliki dan wajahnya selalu ada di kepalamu.
Mereka adalah orang-orang yang kau lihat dalam pikiran mu ketika kau mendengar sebuah lagu.
Mereka adalah orang-orang yang diantaranya kau merasa aman karena kau tahu mereka peduli terhadapmu. Mereka menelpon hanya untuk mengetahui apa kabarmu, karena sahabat sesungguhnya tidak butuh suatu alasanpun.
Mereka berkata jujur-pertama kali - dan kau melakukan hal yang sama.
Kau tahu bahwa jika kau memiliki masalah, mereka akan bersedia mendengar.
Mereka adalah orang-orang yang tidak akan menertawakanmu atau menyakitimu, dan jika mereka benar-benar menyakitimu, mereka akan berusaha keras untuk memperbaikinya.
Mereka adalah orang-orang yang kau cintai dengan sadar ataupun tidak.
Mereka adalah orang-orang dengan siapa kau menagis ketika kau tidak diterima di perguruan tinggi dan selama lagu terakhir di pesta perpisahan kelas dan saat wisuda.
Mereka adalah orang-orang yang pada saat kau peluk, kau tak akan berpikir berapa lama memeluk dan siapa yang harus lebih dahulu mengakhiri.
Mungkin mereka adalah orang yang memegang cincin pernikahanmu, atau orang yang mengantarkan / mengiringmu pada saat pernikahanmu, atau mungkin adalah orang yang kau nikahi.
Ajari Aku Tuhan
Oleh: Tidak Diketahui
Tuhan,
Ajari aku berjalan dalam kehendak Mu,
Ajari aku melangkah dalam pimpinan Mu,
Ajari aku menjalani Hari-Hari bersama dengan Mu,
Tuhan... Aku tak tahu jalan ini, bila mana aku berjalan, di sekeliling Ku penuh dengan kegelapan, Ku perlu pimpinan tangan Mu, untuk Ku bisa melangkah Dan berjalan Dan tahu arah tujuan yang pasti.
Tuhan...aku sering terjatuh kerana batu-batu yang tak Ku lihat kerana kegelapan ini, sakitnya luka itu Tuhan...namun tangan Mu menarik Ku lalu membersihkan lukaku serta membalutnya.
Tuhan...aku sudah tidak kuat lagi, aku tidak bisa melihat di dalam kegelapan ini.
Betapa banyaknya luka-luka mengarungi perjalanan ini, bekas luka-luka yang lama berdarah kembali karena kerikil-kerikil yang tajam ini. Aku tersungkur....tanpa Ku sadari air Mata membasahi kedua belah pipi Ku...Ku coba bangkit Dan melangkah namun aku tidak mampu...
Tuhan...masih jauhkah perjalanan hidup ini? Aku sudah tidak kuat lagi Tuhan.
Tuhan.....aku berteriak bersama dengan tangisanku.
Tiba-tiba....Ku dengar suara lembut Dan sayu berbisik didalam hatiKu...."inilah sebuah perjalanan hidup, terkadang engkau akan jatuh Dan bangkit, jatuh Dan bangkit Dan jatuh lagi sehingga luka-luka lama mu akan berdarah kembali.... Lihat, meskipun disekeliling mu penuh dengan kegelapan namun kamu tidak tahu sebenarnya di hadapan mu itu Ada terang yang menanti, Aku membawamu ke tempat yang gelap ini dengan maksud Dan tujuan tertentu."
"Maksud Dan tujuan ?".... Aku coba mengulanginya.
Lalu suara itu melanjutkan, "ya sebuah maksud dan tujuan yang terbaik bagi mu..Dan masa depanmu. Kamu tidak bisa berjalan dalam kegelapan ini tanpa uluran tangan Ku, lihat kerikil yang tajam itu Aku telah arungi di Golgota bersama dengan beban yang berat Dan Aku telah menang .... "
"Tiada seorangpun yang sanggup mengulurkan tangan ketika Aku jatuh Dan berdarah", kataNya dengan lembut.....
"Perhatikanlah ketika kau jatuh, Aku Ada bersama dengan mu, tangan Ku senantiasa terulur untuk membantu Dan menopangmu, sebenarnya....kerikil tajam itu membuat engkau lebih bersandar lagi kepada Ku Dan menggengam erat tangan Ku, bahwa kau sebenarnya tidak bisa berjalan dengan kekuatanmu sendiri....Aku adalah Tuhan yang tidak pernah melakukan kesilapan Dan kesalahan dalam hidup mu. Aku senantiasa memberi yang terbaik Dan bukan kedua terbaik bagimu, Meski jalan di depanmu adalah suram Dan gelap yang kau sangat tidak senangi, tapi yakinlah bahwa.....Aku akan menggendongmu terus sampai selamanya, dari rahim ibu mu Aku telah memilihmu... Dan sampai putih rambutmu pun Aku adalah Tuhan yang akan tetap menjagamu melindungimu bahkan sampai selama-lamanya."
"Tuhan..." aku coba bersuara...tetapi suara itu melanjutkan lagi, "ketahuilah dalam kelemahan Dan air matamu kuasa Ku menjadi sempurna atasmu."
Aku menangis mendengarnya aku tak sanggup mengungkapkan perasaan Ku hanya air Mataku menetes yang memberi jawaban atas semuanya.
Teman....bila semua itu berlaku pada dirimu, itu akan membuatkanmu untuk bersandar penuh kepada-Nya karana sebenarnya diluar Tuhan Kita tidak bisa berbuat apa-apa.