Navigation

  • This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

ARTI SEORANG TEMAN BAIK.......


Sewaktu kita duduk di taman kanak-kanak, kita berpikir kalau seorang teman yang baik adalah teman yang meminjamkan krayon warna merah ketika yang ada hanyalah krayon warna hitam.


Di sekolah dasar, kita lalu menemukan bahwa seorang teman yang baik adalah teman yang mau menemani kita ke toilet, menggandeng tangan kita sepanjang koridor menuju kelas, membagi makan siangnya dengan kita ketika kita lupa membawanya.

Di sekolah lanjutan pertama, kita punya ide kalau seorang teman yang baik adalah teman yang mau menyontekkan PR-nya pada kita, pergi bersama ke pesta dan menemani kita makan siang.

Di SMA, kita merasa kalau seorang teman yang baik adalah teman yang mengajak kita
mengendarai mobil barunya, meyakinkan orang tua kita kalau kita boleh pulang malam sedikit, mau mendengar kisah sedih saat kita putus dari pacar,

Di masa berikutnya, kita melihat kalau seorang teman yang baik adalah teman yang selalu ada terutama di saat-saat sulit kita, membuat kita merasa aman melalui masa-masa seperti apapun, meyakinkan kita kalau kita akan lulus dalam ujian sidang sarjana kita.

Dan seiring berjalannya waktu kehidupan, kita menemukan kalau seorang teman yang baik adalah teman yang selalu memberi kita dua pilihan yang baik, merangkul kita ketika kita menghadapi masalah yang menakutkan, membantu kita bertahan menghadapi orang-orang yang hanya mau mengambil keuntungan dari kita, menegur ketika kita melalaikan sesuatu, mengingatkan ketika kita lupa, membantu meningkatkan percaya diri kita, menolong kita untuk menjadi seseorang yang lebih baik, dan terlebih lagi... menerima diri kita apa adanya..

::
Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran (Ams. 17:17).
Share:

Computer Kehidupan


Saat Menciptakanmu Tuhan Tak pernah COPY PASTE.

Dia buat SETTING hidupmu indah.

Dia pilh MINIMIZE kelemahan dan me-MAXIMIZE kelebihanmu.

semua yang baik Dia INSERT kedalam hidupmu, men-DELETE semua kelemahanmu dan SAVE masa depanmu.

Dia akan membawamu NEXT tanpa BACK dalam masa lalu, bahkan SKIP saat kecelakaan akan menimpamu.

Dia selalu setia tunggu hatimu OPEN dan siap untuk Dia EDIT.

Dia tak akan mau EXIT dari hidupmu, sebab kaulah FILE berharga sebagai PRINT OUT KasihNYA.

Bahkan Dia rela CLOSE maut untuk menjadi OPTION keselamatanmu.......


Share:

Intan Yang Indah

Seorang budak setia menyenangkan tuannya, Maka tuannya datang kepadanya dan memperlihatkan kepadanya sebutir intan kepada budak itu.
sang budak belum pernah melihat intan yang sedemikian indah.
lebih indah lahi sebab tuannya telah berkenan kepadanya.

"Bila tiba waktumu, intan ini akan menjadi milikmu", janji tuannya
makia budak yang setia itu semakin rajin saja,
Hal ini mendatangkan cemooh kepada dirinya. Budak-bidak lain menganggapnya bodoh.
Mereka mengejek budak yang rajin itu,
katanya, "mengapa engkau begitu rajin bekerja untuk tuan yang lalim itu".

Lalu jawab budak yang rajin tersebut,
"Tuanku maha baik, ia tidak lalim.
Terpujilah namanya dan hormatku senantiasa untuknya saja".
Maka semaki keraslah budak-budak yang malas tsb tertawa, dan mulailah mereka mempermainkan budak yang rajin itu.

Namun budak yang rajin itu diam saja,
sebab intan nan indah itu menjadi hiburan hatinya, Ia tahu jerih payahnya tak akan si-sia.

Namun pada suatu hari ditengah olok-olok teman-temannya, budak yang rajin itu tak sanggup lagi menahan hatinya,
maka terucaplah rahasia itu, "Tuanku memberiku intan"
Maka teman-temannya menertawakannya "Bahkan wajah Tuanmu saja, engkau belum pernah melihatnya, bagaimana mungkin engkau menerima intan darinya ?"

Maka jawab budak yang baik itu, " Aku telah melihat wajahnya:,
"Tunjukkanlah intan itu kepada kami", kata teman-temannya.

"Intan itu ada pada tuanku, dia menyimpannya sampai waktu yang ditentukan".

Maka semakin keraslah mereka menertawakan dia.
Seumur hidupnya budak itu menjadi olok-olok oleh karena kerja kerasnya dan lebih-lebih lagi oleh karena 'Intan' yang dijanjikan itu.

:: Demikianlah keselamatan dari Yesus itu seperti intan yang indah itu....
dunia tidak mempercayainya, intan itu adalah jaminan dan tujuan hidupnya. apa yang terlihat
bodoh oleh dunia, adalah yang paling berharga di surga
Share:

Tensoplast di Jari Tuhan

Aku melihat banyak pintu – pintu di depanku
Pintu – pintu yang menarik dan bersinar
Pintu – pintu yang menjanjikan banyak hal indah di baliknya.

Dan aku melihat banyak orang berdiri di sampingku
Dan aku melihat mereka berjalan menuju tiap – tiap pintu
Dan mereka masuk melewati pintu itu menuju masa depan di baliknya

Aku berdiri termenung di depan pintu – pintu itu
Dimanakah pintu yang harus kulewati?
Dan apakah ada pintu yang terbuka untukku?

Lihatlah, ada pintu yang setengah terbuka
Tapi…pintu itu terlalu bagus..sangat bagus
Pintu itu terlalu bagus bagi orang sepertiku
Mungkin pintu itu terbuka untuk orang lain

Mataku mencari pintu lain…yang lebih sederhana
Mungkin pintu yang terletak di pojok…
Mungkin pintu yang ukurannya paling kecil…
Mungkin pintu kayu polos tanpa hiasan…

Aku berjalan dari ujung ke ujung mencari pintu milikku
Tapi, setiap aku melewati pintu itu, aku selalu bertanya – tanya
Apa yang ada di baliknya?
Bolehkah pintu itu menjadi milikku?

“ Cukup!!!”
“ Pintu yang setengah terbuka itu menggangguku!!”
“ Pintu itu membuatku memimpikan banyak hal yang bukan milikku!!”
“ Lebih baik kututup pintu itu dan berhenti memimpikannya!!”

Kubanting pintu itu sampai menutup…BRAKKKKK…….......aduh……
Hmmm…apakah aku mendengar suara orang mengaduh???
Hmmm….mungkin hanya perasaanku???
Dan aku duduk di depan pintu – pintu itu, menunggu pintu milikku terbuka

Dan lihatlah, Yesus datang menghampiriku
Dia memegang tanganku dan menarikku berdiri
Aku terheran –heran ketika melihat tanganNYA
Mengapa ? Karena kulihat ada tensoplast di jari tangannya
Tensoplast bermotif garis – garis kulit zebra

“Tuhan, mengapa jariMU terluka? Siapa yang melukaiMU ?”
“ Oh, jariKU tadi terjepit pintu..”
“ Terjepit pintu? Kenapa itu bisa terjadi Tuhan?”
“ Sebenarnya AKU sedang menunggu seseorang di balik salah satu pintu ini. AKU membukakan sedikit pintu itu untuknya supaya dia tahu AKU menunggu di baliknya. Tapi, dia tidak juga membuka pintu itu. “

“Tadinya akan KUbuka pintu itu lebih lebar tapi waktu AKU memegang pintu itu, tiba – tiba pintu itu terbanting menutup dengan keras. Dan karena itulah AKU memakai tensoplast ini.”
“ Dan karena orang itu tidak datang menemuiKU, AKU datang menjemputnya untuk bersama-sama melewati pintu itu ke masa depan yang KUjanjikan”

PS : Mungkin kita merasa masa depan kita suram dan Tuhan tidak akan memberikan masa depan yang berkemenangan. Mungkin kita merasa visi yang Tuhan berikan terlalu bagus untuk kita. Jangan tutup pintu itu karena merasa kita tidak layak untuk melewatinya atau karena kita merasa pintu itu bukan untuk kita. Karena Tuhanlah yang membuka dan menutup pintu, bukan kita..
Share:

Sahabat









Sahabat,
Engkau kukenali suatu ketika,
Dari saat itu kita dekat,
Saling memahami,
Antara satu sama lain.

Sahabat,
Kita menangisi setiap,
Persoalan yg kita hadapi,
Bersama-sama,
Dan kenangan itu,
Tak mungkin kulupakan.

Sahabat,
Meski saat itu telah,
Berlalu seiring dgn zaman,
Serba maju & moderen,
Ku harap engkau,
Takkan mlupakan aku.

Sahabat,
Ku doakan agar,
Kau sihat saat ini,
Dimanapun kau berada,
Kapankah saatnya kita,
Bertemu semula.


:: Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.(Ams 18:24)
Share:

SEORANG SAHABAT


Sahabatku...

Janganlah kau cemberut saat merasa sedih, karena kau tidak tahu kapan seseorang suka pada senyummu. Mungkin bagi dunia, kau hanyalah seseorang. Tapi bagi seseorang,mungkin kau adalah dunia. Maka nikmatilah rasa sedihmu,dengan berfikir positif dan memanfaatkan apa yang kau miliki dengan lebih baik lagi agar besok menjadi sesuatu yang berguna dan lebih berarti.

Sahabatku...
Jika sampai saat ini kau masih sendiri,menjadi manusia paling sepi, janganlah kau merasa terpuruk dan rendah diri. Lihatlah, bukankah jari-jemarimu dipisahkan oleh sela-sela kosong?Ya, karena Tuhan tahu, bahwa suatu saat pasti akan ada yang mengisi
kekosongan itu, menggenggam erat jemarimu dan berkata : "Aku akan selalu menjagamu dan akan selalu ada untukmu..."

Sahabatku...
Tuhan terlalu bijak, sehingga Ia menciptakan seorang sahabat tanpa harga sepeser pun.Karena jika Tuhan mematok harga, sungguh, aku takkan pernah sanggup membeli sahabat berharga seperti dirimu. Di dunia ini tak ada sesuatu yang sempurna,termasuk juga sahabatmu. Maka seburuk dan sebenci apa pun kau pada seseorang, berusahalah untuk meredamnya, lalu menasehatinya, karena bisa jadi saat sudah kau lepaskan,penyesalanmu menjadi sesuatu yang sia-sia. Ternyata begitu banyak kebaikan yang tidak kau lihat sebelumnya. Ternyata begitu banyak keindahan yang terlewat dan tak sempat kau nikmati bersamanya.

Sahabatku...
Setiap awal membuka mata, bersyukur adalah hal pertama yang harus kau lakukan,atas kehidupan yang telah memberikan kesempatan, atas keberadaan senyum dan semangat dari orang-orang yang menyayangi dan kau sayangi, serta atas keyakinan bahwa rentetan hari akan menjadi hari yang menakjubkan.Percayalah, hidup itu indah jika kita tahu bagaimana cara menjalaninya.

Sahabatku...
Tak ada yang lebih merindukan kita setulus kematian. Kita tidak bisa menjamin, 1 kali 24 jam setelah membaca goresan tak berarti ini, kita masih bisa bernafas. Maka Rasul pun bersabda : "Ada dua kenikmatan yang kebanyakan manusia tertipu oleh keduanya: kesehatan dan kesempatan". Selagi masih ada kesempatan dan kesehatan,berbuatlah, karena sekecil apapun yang kau yakini kebenaranya, ia akan tetap memiliki makna.

Sahabatku...
Konon, hidup ini cuma sesaat, maka jadikan ia lebih bermanfaat. Jika air mata adalah beban, jadikan senyum sebagai penawarnya. Jangan katakan apa yang kau ketahui, tapi ketahuilah apa yang kau katakan. Orang seringkali menilai dari apa yang mereka lihat, bukan dari apa yang mereka ketahui. Jadikan dirimu senyuman bagi sesama dan buatlah mereka selalu bahagia bila bersamamu....

•» Seorang Sahabat Menaruh Kasih Setiap
Waktu Dan Menjadi Seorang Saudara Dalam Kesukaran.
Share:

Pelangi

Sahabat,

Hujan sudah mulai reda
Dan diatas sana
Ada warna pelangi



Sahabat,

Hujan sudah biasa
Petir, halilintar dan angin kencang
Seperti kemarin
Sudah biasa

Pelangi telah mengajariku tentang harapan
Kala sedih dan air mata mengalir
Berteman luka dan kecewa
Aku ingat pelangi yang warna-warni
Lembut dan serasi seperti lukisan alami

Setelah hujan badai
Setelah petir menggelegar
Setelah kilat yang menakutkan
Setelah langit gelap
Setelah angin kencang
Ingat pelangi


Pelangi,

Mengingatkanku bahwa masih ada matahari
Matahari yang mengajarku juga untuk setia
Setia jalani hidup apa adanya
Tidak menangis kala sendiri
Kala bintang dan bulan mengambil alih
Toh, masih ada esok hari
Untuk dapat bersinar lagi....
Share:

Doa Malam ... diinterupsi oleh Tuhan










Bapa di surga …
Ya?

Jangan menyela. Aku sedang berdoa.
Tapi kamu memanggil-Ku.

Memanggil-Mu? Aku tidak memanggil-Mu. Aku sedang berdoa.
Bapa di surga….

Nah, ya'kan, kamu melakukannya lagi.

Melakukan apa?
Memanggil-Ku. Kamu bilang, “Bapa di surga.” Aku di sini. Apa yang ada dalam benakmu?

Lho, aku tidak bermaksud apa-apa, kok. Aku ini'kan cuma sekedar mengucapkan doa malamku. Aku selalu berdoa sebelum tidur. Itu merupakan kewajibanku.
Oh, baiklah. Teruskan.

Aku mengucap syukur atas segala berkat-Mu…..
Sebentar. Berapa besar rasa syukurmu?

Apa?
Berapa besar rasa syukurmu atas segala berkat-Ku?

Aku…yah…aku tidak tahu. Aku tidak peduli. Bukankah itu memang bagian dari doa? Begitulah mereka mengajarku berdoa.
Oh, baiklah. Teruskan…

Teruskan?
Ya, teruskan doamu.

Oh, ya. Berkatilah mereka yang sakit, yang miskin dan yang menderita …
Apakah kamu bersungguh-sungguh?

Ya, tentu saja.
Apa yang telah kamu lakukan untuk itu?

Lakukan? Siapa, aku? Tidak ada, kurasa. Aku hanya berpikir bahwa semua akan menjadi baik jika Engkau yang berkuasa atas segala sesuatu di sini seperti Engkau berkuasa di atas sana, jadi manusia tidak perlu lagi menderita.
Apakah Aku berkuasa atasmu?

Hmmm, aku pergi ke gereja, aku memberi kolekte, aku tidak…
Bukan itu yang Aku minta. Bagaimana dengan tingkah lakumu? Teman-temanmu dan juga keluargamu menderita karena ulahmu. Juga caramu memboroskan uang…semuanya hanya untuk kepentingan dirimu sendiri saja. Dan bagaimana dengan buku-buku yang kamu baca?

Berhentilah mencelaku. Aku ini sama baiknya dengan orang-orang lain yang pergi ke gereja setiap hari Minggu.
Ah, maaf. Aku pikir engkau meminta-Ku untuk memberkati mereka yang berkekurangan. Agar hal itu terjadi, Aku perlu bantuan dari mereka yang memintanya……seperti kamu misalnya.

Tolong, Bapa. Aku perlu menyelesaikan doaku. Ini sudah jauh lebih lama dari biasanya.
Berkatilah para misionarismu agar mereka dapat menolong orang-orang yang menderita.
Maksudmu orang-orang seperti Dion?

Dion?
Ya, anak yang tinggal di ujung jalan itu.

Dion … tapi dia itu suka merokok dan mabuk-mabukan, dan tidak pernah pergi ke gereja.
Pernahkah kamu melihat ke dalam hatinya?

Tentu saja tidak. Bagaimana mungkin…
Aku melihatnya. Hatinya adalah salah satu dari hati yang paling pedih dan menderita.

Baiklah, kiranya Engkau mengutus misionaris-Mu ke sana, ya Tuhan.
Bukankah kamu yang harus menjadi misionaris-Ku, utusan-Ku? Aku rasa Aku telah menyatakannya dengan amat jelas dalam setiap Misa.

Hei, sebentar. Apa-apaan ini. Apakah ini hari “Pengkritikan-ku"? Aku ini sedang melakukan kewajibanku, melaksanakan perintah-Mu untuk berdoa. Dan tiba-tiba saja Engkau menyerobot masuk dan mulai membeberkan semua kesalahanku.
Ah, kamu memanggil-Ku. Jadi, Aku di sini. Teruskan doamu. Aku tertarik dengan bagian selanjutnya. Kamu belum mengubah susunan doamu'kan? Ayo...

Aku tidak mau.
Kenapa tidak mau?

Aku tahu apa yang akan Engkau katakan.
Ayo, coba dan lihatlah.

Ampunilah segala dosaku … dan bantulah aku untuk mengampuni sesamaku.
Bagaimana dengan Billy?

Nah, betul'kan. Sudah kuduga. Aku tahu Engkau akan mengungkit-ungkit masalah itu. Dengar Tuhan, ia berbohong tentang aku sehingga aku dikucilkan. Semua temanku menyangka bahwa aku ini seorang pembohong besar, padahal aku tidak melakukan apa-apa. Lihat saja, akan kubalas dia!
Tetapi, doamu? Bagaimana dengan doamu?

Aku tidak bersungguh-sungguh.
Baiklah, setidak-tidaknya kamu berkata jujur. Aku pikir kamu memang senang membawa dendammu itu kemana-mana, ya'kan?

Tidak, aku tidak suka. Tetapi aku akan segera merasa puas begitu dendamku itu terbalaskan.
Kamu mau tahu suatu rahasia?

Rahasia apa?
Kamu tidak akan merasa puas, malahan akan semakin parah. Dengarkan Aku, kamu mengampuni Billy dan Aku akan mengampunimu.

Tapi Tuhan, aku tidak dapat mengampuni Billy.
Kalau begitu, Aku juga tidak dapat mengampunimu.

Sungguh, apa pun yang terjadi?
Sungguh, apa pun yang terjadi.
Ah, kamu belum selesai dengan doamu. Teruskanlah.

Oh, ya …bantulah aku untuk menguasai diriku dan jauhkanlah aku dari pencobaan.
Bagus, bagus. Aku akan melakukannya. Tetapi kamu sendiri, jauhilah tempat-tempat di mana kamu dapat dengan mudah dicobai.

Apa maksud-Mu, Tuhan?
Berhentilah berkeliaran di rak-rak majalah dan menghabiskan waktumu di sana. Sebagian dari yang ditawarkan di sana, cepat atau lambat akan mempengaruhimu. Tiba-tiba saja kamu akan sudah terjerumus dalam hal-hal yang mengerikan … dan jika itu terjadi, jangan memperalat-Ku sebagai pintu keluar darurat.

Pintu keluar darurat? Aku tidak mengerti.
Tentu kamu mengerti. Kamu telah melakukannya berulang kali… kamu terjerumus dalam situasi gawat, kemudian kamu datang kepada-Ku. “Tuhan, bantulah aku untuk keluar dari masalah ini dan aku berjanji tidak akan melakukannya lagi.” Sungguh mengherankan, kekhusukan dan kesungguhan doamu meningkat drastis apabila kamu ditimpa masalah. Ingatkah kamu sebagian dari tawar-menawar yang kamu coba lakukan dengan-Ku?

Hmmm, aku tidak….Oh ya,….ketika guruku memergokiku menonton film tentang….Astaga!
Ingatkah kamu bagaimana kamu berdoa? “Ya Tuhan. Jangan biarkan dia melaporkannya pada ibuku. Aku berjanji mulai sekarang tidak akan lagi menonton film tujuh belas tahun ke atas.” Dia tidak melaporkannya kepada ibumu, tetapi kamu tidak menepati janjimu, ya'kan?

Tuhan, aku melanggar janjiku. Aku sungguh menyesal.
Baik, lanjutkan doamu.

Sebentar, Bapa. Aku ingin bertanya sesuatu kepada-Mu. Apakah Engkau selalu mendengarkan doa-doaku?
Ya, setiap kata; setiap saat.

Kalau begitu, mengapa Engkau tidak pernah menjawabku sebelumnya?
Berapa banyakkah kesempatan yang kamu berikan pada-Ku? Tidak ada cukup waktu antara kata “Amin”-mu dan kepalamu menumbuk bantal. Bagaimana Aku dapat menjawabmu?

Engkau dapat, jika saja Engkau sungguh menghendakinya.
Tidak. Aku dapat hanya jika “kamu” sungguh menghendakinya. Anak-Ku, Aku selalu rindu untuk berbicara denganmu.

Bapa, maafkan aku. Maukah Engkau mengampuniku?
Sudah kuampuni. Dan terima kasih, sudah mengijinkan Aku menginterupsimu. Kadang-kadang Aku begitu rindu untuk dapat berbicara denganmu.
Selamat malam. Aku mengasihimu.

Selamat malam, Bapa. Aku mengasihi-Mu juga.
Share:

Soundtrack Facing The Giant




















Bagi temen - temen yang suka Film Facing the Giant dan ingin memiliki lagunya silahkan download di link - link berikut :

download Soundtrack Facing
1. Come Together (Third Day)
2. Voice Of Truth (Casting Crowns)
Opening Scene
3. Finding You (Bebo Norman)
Score 2 - Opening Credits
4. Completely (Ana Laura)
Score 3 - Death Crawl
5. Come On Back To Me (Third Day)
6. Never Give Up (Josh Bates)
Score 4 - Championship Game
7. With You (Mark Willard)
Score 5 - Brooke Tells Grant About The Baby
Share:

Sahabat Sejati

sering kita menangis karena sahabat
sering pula kita tertawa bersama sahabat.

kita slalu saja mengutamakan sahabat kita, memberikan yang terbaik untuk sahabat kita, mengorbankan apapun untuk sahabat kita, memberikan semua untuk sahabat kita. Segala hal kita lakukan untuk sahabat kita.

Banyak kenangan yang tercipta bersama sahabat kita. Tawa, tangis, sedih, kecewa, banyak hal yang kita lalui bersama sahabat.

Namun, sahabat adalah bagian dari dunia. Dunia yang tak kekal. Sekuat apapun kita mempertahankannya, pasti nantinya kan pergi juga.

Namun ada satu yang tak kan pernah pergi. Satu yang kan slalu ada untuk kita.
Satu yang teduhkan hati kita.
Satu yang tentramkan hati kita di saat kita galau.
Satu yang slalu bantu masalah kita.
Satu yang slalu buat kita tak merasa sepi dan sendiri di saat sahabat kita sendiri buat kita sakit.

Namun tak pernah sekalipun kita bisa benar-benar setia dan berikan segala yang terbaik untuk-NYA.
Kita kan datang padanya hanya di saat kita merasa sepi, sendiri, dan sakit.
Apapun yang kita lakukan, Dia tetap ada untuk kita

Karena, DIALAH SAHABAT SEJATI KITA....

Sahabat yang tak kan pernah pergi tinggalkan kita,....

Sahabat yang tak kan pernah buat kita sakit....

Sahabat yang abadi..... "Jesus"


::Anonymous
Share:

Tangan Tuhanku


Di jalan kehidupanku, seringkali berbagai masalah harus kuhadapi.

Dan seringkali aku merasa seakan-akan aku tak berdaya dalam menghadapi masalah-masalah itu.
Tapi pada saat2 seperti itu, selalu ada suara lembut yg menyapa dihatiku.
"Angkatlah wajahmu;



Pandanglah mentari yang bersinar;
Mega yang berarak-arak;
Belaian angin yang lembut dan kencang;
Hujan yang berirama;

JUGA...
Rembulan yang bercahaya;
Serta bintang2 yg berkilauan

LALU...
Tanyakan pada hatimu:
'Tangan siapakah yg membuat semuanya itu?'
Dan mulailah tengok pada masalahmu!

LALU..
Tanyakan lagi pada hatimu:
'Masakan tangan Tuhan yg berkuasa itu tdk mampu menolongmu!'


::Stories From Heaven
Share:

CintaKU bukanlah cinta biasa

Apa yang membedakan cintanya Yesus kepada kita, dengan cinta kita kepada Yesus?

Ketika berjalan di tepi pantai bersama Dia, aku ambil sebuah kulit kerang dan menuliskan nama Yesus di hamparan pasir putih, “Aku mencintai Mu..”
tapi sesaat gelombang laut datang memukul tepian pantai,, mengikis nama “Jesus”,, nama itu hilang, tanpa bekas, ditelan debur ombak.. Aku terpaku, memandang ujung cakrawala, “Yesus, aku sadar gampang banget cintaku berpaling, melupakan Engkau, sedikit cobaan saja..” jawabku lirih, tak kuasa menatap teduh wajah Nya

Yesus mendekapku erat, “Aku akan tetap mengasihimu.. kamu tahu, Aku melukiskan kamu di telapak tangan Ku..” (Yes 49:16)

“tapi..bukankan lukisan itu bisa pudar kalau Tuhan membasuhnya di air laut itu..”, aku memberanikan diri bertanya..

Yesus hanya tersenyum, Ia menunjukkan telapak tangan Nya..
Ia telah melukisnya dengan paku yang menembus tanganNya.....
Luka bekas paku yang permanen..
cinta Tuhan lebih luas dari samudera, lebih tinggi dari lagit dan lebih lebar dari ujung timur ke barat...
keep Love Jesus....


::Anonymous
Share:

Hidup adalah anugerah

Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar
Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.

Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu
Ingatlahakan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum engkau mengeluh tentang suami atau isterimu
Ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan meminta pasangan hidup.

Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu
Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke surga.

Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu
Ingatlah akan seseorang yang begitu mengaharapkan
kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya.

Sebelum engkau bertengkar karena rumahmu yang kotor
dan tidak ada yang membersihkan atau menyapu lantai
Ingatlah akan orang gelandangan yang tinggal di jalanan.

Sebelum merengek karena harus menyopir terlalu jauh
Ingatlah akan sesorang yang harus berjalan kaki untuk menempuh jarak yang sama.

Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu
Ingatlah akan para penganguran,
orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.

Sebelum engkau menuding atau menyalahkan orang lain
Ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berdosa
dan kita harus menghadap pengadilan Tuhan.

Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu
Pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan
karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini.

Hidup adalah anugerah, jalanilah, nikmatilah, rayakan dan isilah itu.


:: Anonymous
Share:

Bintang Laut


Ketika fajar menyingsing, seorang lelaki tua berjalan-jalan di pinggir pantai sambil menikmati angin laut yang segar menerpa bibir pantai. Di kejauhan dilihatnya seorang anak sedang memungut bintang laut dan melemparkannya kembali ke dalam air. Setelah mendekati anak itu, lelaki tua itu bertanya heran;

'Mengapa engkau mengumpulkan dan melemparkan kembali bintang laut itu ke dalam air?'. Tanyanya.

'Karena bila dibiarkan hingga matahari pagi datang menyengat, bintang laut yang terdampar itu akan segera mati kekeringan.' Jawab si kecil itu.

'Tapi pantai ini luas dan bermil-mil panjangnya.' Kata lelaki tua itu sambil menunjukkan jarinya yang mulai keriput ke arah pantai pasir yang luas itu. 'Lagi pula ada jutaan bintang laut yang terdampar. Aku ragu apakah usahamu itu sungguh mempunyai arti yang besar.' Lanjutnya penuh ragu.

Anak itu lama memandang bintang laut yang ada di tangannya tanpa berkata sepatahpun. Lalu dengan perlahan ia melemparkannya ke dalam laut agar selamat dan hidup.

'Saya yakin usahaku sungguh memiliki arti yang besar sekurang-kurangnya bagi yang satu ini.' Kata si kecil itu.

-------------
Kita sering mendambakan untuk melakukan sesuatu yang besar, namun sering kali kita lupa bahwa yang besar itu sering dimulai dengan sesuatu yang kecil.



:: Anonymous
Share:

BEBAN SEBUAH DOSA

Seorang pendeta berdiri di pinggir jalan di dekat sebuah halte bus.
Tak henti-hentinya ia berteriak: “Siapa yang percaya bahwa Yesus adalah Tuhan, maka ia akan diselamatkan.” Ia juga meneriakan agar semua manusia bertobat dan tak berbuat dosa.

Tiba-tiba seorang anak muda datang dan berdiri di depannya lalu bertanya; “Bapak pendeta; Anda mengatakan bahwa semua manusia adalah orang-orang berdosa tanpa terkecuali. Membawa serta dosa dalam diri sendiri sama dengan memikul sebuah beban yang amat berat. Namun saya tak pernah merasakannya sedikitpun. Katakanlah padaku, berapa berat sebuah dosa itu??? Lima kilo? Sepuluh kilo? Atau seratus kilo?”

Sang pendeta memperhatikan anak muda tersebut dengan seksama lalu balik bertanya; “Bila kita meletakan 500 kilo beban ke atas mayat, apakah mayat tersebut akan merasa bahwa beban yang dipikulnya itu berat?” Dengan cepat dan pasti anak muda tersebut menjawab; “Tentu saja tidak!! Ia pasti tidak merasa berat karena ia telah mati.”

Sang pendeta mengagumi anak muda tersebut. Sambil tersenyum ia menjawab; “Hal yang sama terjadi pada kita. Kita tentu tak merasa bahwa beban dosa yang kita pikul itu berat. Karena pada saat kita berada dalam dosa, saat itulah kita sebetulnya telah mati.”

Bila anda masih mampu merasa sakit berhadapan dengan dosa-dosa yang anda perbuat, maka bersyukurlah karena Roh Kudus sedang bekerja dalam diri anda untuk mengingatkan anda untuk tak berbuat dosa lagi. Namun bila suatu saat anda tak merasa bersalah sedikitpun saat berbuat dosa, maka saat itu sebetulnya anda telah mati.

“Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia.”
(1 Yohanes 3: 6)


:: Anonymous
Share:

Kisah Sebuah Biola

Sebuah keluarga yang kaya raya, memesan sebuah biola dari seorang pembuat bahkan pemain biola terbaik dikota itu. Biola itu dipesan khusus untuk anak laki-lakinya yang sangat temperamental, dengan harapan musik dapat merubah anak itu.

Biola itu sangat indah, pembuatnya memilih kayu terbaik yang didapat dari negeri yang jauh, dibentuk, dihaluskan,dipoles selama beberapa waktu hingga mengkilap, di bagian kepala diukir dengan teknik seni yang tinggi, hingga biola itu merupakan biola terbaik yang pernah dibuat olehnya. Semua orang yang
melihatnya apalagi menyentuhnya pasti akan terkagum-kagum dengan karyanya.

Segera biola itu ditangan sang anak. Guru yang didatangkan khusus oleh orangtuanya tak mampu berbuat banyak untuk membuat anak itu bisa bermain dengan benar. Tak lama kemudian, biola yang sangat indah itu hanya teronggok di sudut gudang yang gelap, berdebu dan sangat kotor itu.

Tahun demi tahun segera berlalu, tak terasa anak laki-laki tadi sudah dewasa, menikah kemudian memutuskan untuk pindah mengikuti orang tuanya yang telah lebih dulu meninggalkan kota itu. Segera juru lelang mempersiapkan semua barang-barang yang ada di dalam rumah itu untuk acara lelang yang akan diadakan.

Ketika satu demi satu barang diangkut ke pelelangan, tinggallah sebuah biola yang kusam, kotor tak terawat, dengan tali-tali senar yang sudah tidak lengkap lagi. Juru taksir lelang tidak mau membawa biola tersebut karena pasti tidak akan ada harganya di pelelangan, namun karena masih ada tempat kosong dibagasi, maka jadilah biola itu dibawa juga.

Satu demi satu barang yang ada laris terjual, mulai dari meja, kursi, jam dinding, lampu hias, lukisan, lemari, berbagai hiasan, keramik, alat-alat dapur hingga ke berbagai jenis kendaraan antik sampai yang terbaru dilelang. Maklum, keluarga ini memiliki barang-barang terbaik dan berkelas, sehingga setiap barang yang dibelinya pasti akan diincar juga oleh para kolektor lainnya.

Setelah semua barang terjual, tinggallah sebuah biola yang rusak tadi. Melihat barang yang tersisa cuma biola tak berharga, maka satu demi satu peserta meninggalkan ruangan. Dengan ragu-ragu, panitia lelang mengumumkan harga pembukaan, 10 dollar. Tidak ada respon, berbeda dengan barang yang lain, ketika ditawarkan maka harga akan naik. Tetapi karena tidak ada peminatnya, maka biola ini ditawarkan dengan harga makin rendah. 8dollar. 5dollar. Hingga akhirnya 1dollar, sebuah harga yang tanpa harga. Semua tidak mempedulikan lagi barang itu, mereka sibuk untuk bersiap pulang.

Tiba-tiba seorang pria tua berjalan dari antara peserta, tanpa perintah dan tanpa pemberitahuan sebelumnya, dia naik keatas panggung, mengambil biola yang tidak ada harganya itu, mengeluarkan saputangan dari kantongnya dan mulai membersihkan biola itu. Dia mengelap biola itu dari ujung ke ujung, hingga warna asli dari biola itu keluar. Biola itu sangat mengkilap. Kemudian dia memasangkan kembali senar-senarnya yang sudah tak terpasang, kemudian dia mengeluarkan sebuah dawai dari pinggangnya dan mulai menggesek-gesekkannya pada senar sambil menyesuaikan nada-nadanya.

Mendadak semua orang yang hendak pulang terpaku, melihat tingkah aneh pria tua itu. Ketika akhirnya pria tua itu memainkan sebuah lagu, semua orang yang mendengarnya terdiam, ternganga mulutnya, terhanyut menyaksikan sebuah pertunjukkan seni tingkat tinggi. Orang-orang yang tadinya ada diluar kembali memasuki ruangan untuk mendengarkan suara yang sangat indah, bahkan seumur hidup mereka belum pernah mendengar suara seindah itu, yang keluar dari sebuah biola yang diabaikan sebelumnya. Ternyata pria tua itu adalah pembuat dari biola itu sendiri, sehingga ia tahu bagaimana membuat biola itu menjadi berharga.

Melihat situasi yang begitu mengharu biru,panitia lelang langsung mengoreksi harga yang tadi sempat diangka 1dollar. Tidak tanggung-tanggung, ketua lelang membuka harga 100dollar, 400dollar, 1.000dollar, 10.000dollar hingga akhirnya biola itu menjadi barang termahal yang berhasil dijual pada acara lelang yang sangat dramatis itu, mengalahkan harga mobil paling mahal yang ada disitu.

Guys, apakah anda merasa tidak berharga? Diabaikan? Dicampakkan? Hanya sebagai sampah yang tidak ada artinya? Datanglah kepada Pembuat anda, Penciptamu, maka Ia akan membersihkanmu, memoles hidupmu dan memperbaiki setiap kekuranganmu, hingga akhirnya engkau akan menjadi harta yang terindah yang pernah diciptakan-Nya.


:: Anonymous
Share:

Mutiara Doa


Doa akan membuat oarang berhenti berbuar dosa,

atau dosa akan membuat orang berhenti berdoa.

Apabila engkau berdoa, adalah lebih baik hatimu penuh kesungguhan tanpa kata-kata, daripada dengan kata melimpah tetapi tanpa hati yang terbeban.


Sehari yang dilewatkan tanpa doa,
adalah hari yang lewat begitu saja dengan sia-sia.

Doa yang berkenan di hadapan Allah adalah doa yang menjadi darah daging kita, bukan berdoa hanya kalau kita menghadapi keadaan darurat.

Berdoa tanpa bekerja, itu sama saja dengan mengemis,
tetapi bekerja tanpa berdoa, itu sama saja dengan perbudakan.

Jangan berdoa apabila engkau tidak percaya,
Allah sanggup menjawab permohonan doamu.

Perdebatan tidak akan pernah mengatasi masalah,
tatapi doa dapat mengubah segala sesuatu.

Apabila engkau merasa asing untuk berdoa,
Maka engkau akan menjadi asing terhadap kuasa Allah. Roma 12:12


:: Stories From Heaven
Share:

Tentang Kasih

Tak ada kesulitan yang tak dapat di kalahkan oleh kasih yang dalam
Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih yang dalam
Tak ada pintu yang tak dibukakan oleh kasih yang dalam
Tak ada teluk yang tak mungkin dijembatani oleh kasih yang dalam
Tak ada dinding yang tak dapat dihancurkan oleh kasih yang dalam
Tak ada doa yang tak dapat ditembus oleh kasih yang dalam
Tak peduli betapa besarnya kesulitan
betapa sinarnya harapan
betapa rumitnya masalah
betapa besarnya kesalahan

Kesadaran akan kasih yang dalam dapat menguraikan semuanya
Bila kita dapat mengasihi dengan tulus kita akan menjadi makluk paling bahagia dan kuat di dunia.... 1 Kor 13:4-7


:: Stories From Heaven
Share:

CAN'T BE BOUHT

Money can buy recreation,
but not HAPPINESS.

Money can buy gift,
but not FRIENDSHIP.

Money can buy insurance,
but not SECURITY.

Money can buy a gold ring,
but not LOVE.

Money can buy a bible,
but not CHARACTER.

Money can buy a cross,
but not FORGIVENESS.

Money can buy a lot of things,
but it can't buy EVERYTHING.

Forgiveness can't be bought,
it must be freely given! (1 timotius 6:10)


:: Stories From Heaven
Share:

Tak ada waktu!

Pagi hari, Aku menunggumu berbicara kepadaku,
namun kamu bangun terlambat
dan cepat - cepat berangkat untuk menyelesaikan tugasmu.
Tak ada waktu!

Ketika kamu sibuk di tempat pekerjaanmu hingga waktu makanpun kamu tampak cepat-cepat.
Aku menunggumu dan berharap kamu memanggil namaKu.
Tak ada waktu!

Malam hari, Aku menunggumu kembali, berharap supaya kamu berbicara padaKu.
Namun kamu cepat-cepat pergi tidur Karena pekerjaan dan kegiatan sehari-hari.
Tak ada waktu!

Hari Minggu, Aku menunggumu di dalam gereja,
namun kamu tidak datang ke gereja dimana Aku menunggumu.
Malahan Aku melihat kamu bersama-sama temanmu bercanda ria,
kadangkala bermalas-malasan.
Tak ada waktu!

Saat hariNya dimana pitu surga terbuka bagi orang kudus.
Aku melihatmu, giliranmu untuk masuk.
sampai di pintu, Aku bertanya : "Siapa namamu?"
Aku mencari-cari namamu sampai pada halaman terakhir buku catatanKu.
'kamu tidak bisa masuk!'
kamupun berkata : 'Tuhan, mengapa namaku tidak kau catat?'
Tapi Kujawab : 'Maaf anakKu! tak ada waktu, untuk menulliskan namamu!'

"Ketika keadaan terlihat buruk, jangan lupa, Allah tetap baik...."


:: Stories From Heaven
Share:

KEINDAHAN DALAM SEGALA SESUATU !








UNTUK SETIAP ONAK,
ADA SEKUNTUM BUNGA MEKAR.

UNTUK SETIAP DURI,
MUNCULLAH KUNCUP MAWAR.

UNTUK SETIAP HARI BILA AWAN GELAP BERARAK,
FAJAR BARU AKAN TERBIT CERAH DAN SEMARAK.

UNTUK SETIAP BAYANG PETANG YANG TERBENTANG,
DI LANGIT BERKELAP-KELIP SINAR BINTANG.

UNTUK SETIAP KATA DURJANA YANG DILONTARKAN,
SEORANG MENGUNTAI KATA KASIH UNTUK DIUCAPKAN


:: Stories From Heaven
Share:

Seorang Kikir

seorang kikir sudah mengumpulkan uang di BCA Dollar sebanyak USD 500.300.63 dan Tahapan 76.349.851.09
ia membayangkan masa depan yang menyenangkan sebelum ia memutuskan untuk menanamkan uangnya sebaik-baiknya.
tiba-tiba malaikat maut muncul dihadapannya untuk mencabut nyawanya

dengan seribu macam alasan orang itu mohon dengan sangat
agar diperkenankan hidup sedikit lebih lama lagi, akan tetapi
malaikat itu bersikeras.
"Berilah saya waktu 3(tiga) hari untuk hidup dan saya akan memberimu separo dari kekayaanku," kata orang itu.
malaikat itu tidak mau mendengarkannya dan mulai membentaknya.
"beri saya waktu 1 (satu) hari saja, saya mohon! dan engkau boleh memngambil segala sesuatu yang saya kumpulkan dengan keringat dan jerih payahku!"
malaikat itu tetap tidak mengubah pendiriannya.
ia hanya dapat memperoleh satu kelonggaran kecil dari malaikat, hanya beberapa saat untuk menulis suatu catatan:
"hai engkau, siapapun engkau yang kebetulan menemukan catatan ini. kalau engkau mempunyai cukup hidup,
jangan menyia-nyiakan wajtu untuk menumpuk kekayaan. hiduplah! uang saya yang jumlahnya ratusan ribu dollar dan jutaan rupiah tidak dapat memperpanjang hidup saya barang 1 (satu) jam saja"

dan kadang - kadang "mereka tidak meninggalkannya. mereka direnggut dari padanya!"


:: Stories From Heaven
Share:

Serigala Tua

Sebuah dongeng yang menceritakan seorang mistik Arab Saudi :

Seorang yang sedang melewati hutan melihat seekor serigala yang sudah lumpuh keempat kakinya.
ia ingin tahu bagaimana serigala itu dapat hidup terus.
Lalu ia melihat seekor harimau datang dengan membawa kijang hasil buruannya.
Harimau itu makan sepuasnya dan meninggalkan sisa bagi serigala.

Hari berikutnya, Tuhan memberi makan serigala dengan perntaraan harimau yang sama.
Orang itupun mulai mengagumi kebaikan Tuhan yang
begitu besar dan berkata dalam hati, "Aku juga akan menganggur di rumah saja dengan penuh kepercayaan kepada tuham,
karena Ia akan mencukupi segala kebutuhanku!"

ia melakukan niatnya berhari-hari lamanya, tetapi tak terjadi apa-apa.
Ketika orang yang malang ini sudah hampir mati, terdengarlah suara, ""Hai, engkau orang yang sesat, bukalah matamu
pada kebenaran. Ikutilah teladan harimau dan berhentilah meniru serigala yang lumpuh!"

Di jalan aku melihat seorang gadis mengigil kedinginan dalam pakaiannya yang tipis.
tida harapan baginya untuk mendapatkan cukup makanan.
Aku menjadi narah dan berkata kepada Tuhan, "Mengapa hal ini Kau biarkan? Mengapa Engkau tidak berbuat sesuatu?"

Sementara waktu Tuhan tidak berkata apa-apa. Malamnya Dia menjawab dengan sangat tiba-tiba, "Aku telah berbuat sesuatu. Aku menciptakan engkau."


:: Stories From Heaven
Share:

Risiko

Teratawa punya risiko,
Kelihatan bodoh.

Menangis punya resiko
Keliahatan sentimentil.

Menguklurkan tangan punya resiko,
Terlibat

Meluapkan perasaan punya resiko,
Mengungkapkan rahasia diri sejenak.

Meletakkan ide dan impian di hadapan banyak orang punya resiko,
Disambar orang.

Mencintai punya resiko,
tidak dicintai.

Hidupm punya resiko,
mati.

Berharap punya resiko,
kecewa.

Mencoba punya resiko,
gagal.

Di setiap kisah kesuksesan besar pasti ada kegagalan.


:: Stories From Heaven
Share:

Facebook

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Categories

Sponsors

LightBlog

About Me

Adbox

Sponsor

ads

Popular

LATEST POSTS

Recent Posts

LightBlog

Featured Post

Warta, 5 Maret 2017

  1. RENOVASI GEDUNG GEREJA PEPANTHAN SEMBORO   Kami informasikan bahwa gedung gereja pepanthan Sem...

Unordered List

Pages

Theme Support

About Me
Munere veritus fierent cu sed, congue altera mea te, ex clita eripuit evertitur duo. Legendos tractatos honestatis ad mel. Legendos tractatos honestatis ad mel. , click here →